Selasa, 01 Mei 2012

SEJARAN DAN PERKEMBANGAN ISLAM


       SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AGAMA KRISTEN
Makalah
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Agama-agama Dunia

Oleh
Nama               : Firman Muhamad Iqbal (111103310049)
Prodi               : Aqidah Filsafat B
Semester          : II (Dua)
logo_uin_baru.jpg

JURUSAN AQIDAH FILSAFAT
FAKULTAS USHULUDDIN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2011-2012 M

v SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AGAMA KRISTEN      
kata kristen berasal dari kata kritus yang berarti “ia yang diurapi”. Kristus berasal dari bahasa Yunani, yaitu  kristhos yang artinya sama .[1]
Agama Nasrani sering juga disebut agama Kristen  atau agama Masehi. Ketiga sebutan tersebut mempunyai riwayat masing-masing. Kata Nasrani dikaitkan dengan nama sebuah kota di sebelah utara kota palestina, Nazareth. Dari kota ini Yesus berasal dan dibesarkan sehingga pengikut ajarannya disebut  Nasrani. Kata Kristen berasal dari Kristus, gelar kehormatan keagamaan Yesus yang berasal dari dari Nazareth tadi.
Kata chistianity ini, sangat popular di dunia barat yang juga berlaku di Indonesia dengan Kristen ( bukan nasrani atau  masehi). Yang dimaksud dengan agama nasrani, Kristen atau  masehi adalah semua ajaran dan golongan agama  yang  didasarkan atas ajaran- ajaran yesus kristus.atau agama yang bersifat etik, sejarah, universal, monotheis, dan penebusan, dimana hubungan nya antara tuhan dan  manusia terjadi pelantara pekerjaan yesus kristus. Yaitu  agama yang mencakup lebih dari lima ratus sekte atau aliran dengan gerejanya masing-masing. Adapun sekte terbesar diantara nya adalah katholik roma, katholik ortodoks, anglikan, protestan, dan  beberapa sekte lain .
Kata Kristen sendiri memiliki arti "pengikut Kristus atau "pengikut Yesus". Murid-murid Yesus Kristus untuk pertama kalinya disebut Kristen  ketika mereka berkumpul di Antiokia. Agama Kristen termasuk salah satu dari agama Abrahamik yang berdasarkan  hidup, ajaran, kematian  dengan  penyalibankebangkitan, dan  kenaikan Yesus dari Nazaret ke surga, sebagaimana dijelaskan dalam Perjanjian Baru, umat Kristen meyakini bahwa Yesus adalah Mesias yang dinobatkan dalam  Perjanjian Lama (atau Kitab suci Yahudi).
Setelah naiknya Yesus Kristus ke surga, rasul-rasul mulai menyebarkan ajaran Yesus ke mana-mana, dan sebagai hasilnya, jemaat pertama Kristen, sejumlah sekitar tiga ribu orang, dibaptis. Namun, pada masa-masa awal berdirinya, agama Kristen cenderung dianggap sebagai ancaman hingga terus-menerus dikejar dan dianiaya oleh pemerintah Romawi saat itu. Banyak bapa Gereja yang menjadi korban kekezaman kekaisaran Romawi dengan menjadi martir, yaitu  rela disiksa maupun dihukum mati demi mempertahankan  imannya, salah satu contohnya adalah Ignatius dari Antiokia yang dihukum mati dengan dijadikan makanan singa.[2]
Sesuai dengan petunjuk sejarah, yesus kristus adalah membawa agama Kristen. Ia lahir kurang lebih pada tahun ke 4 SM, tetapi sebagian ada yang berpendapat antara tahun 7 - 5 SM. Yesus kristus beasal dari Nazaret. ketika berumur kurang lebih 27 tahun, ia mulai mengajar di Galilea dan kemudian meluas di kalangan penduduk palestina, dan meninggal pada 7 april 30 M di Yerusalem.
Pada awalnya jemaat Kristen terdiri dari orang-orang yahudi. Merekalah yang disebut jemaat yerusalem, atau ada pula yang menyebut mereka jemaat Nazaret. Agama Kristen pada mulanya adalah untuk bangsa yahudi, suatu agama nasional bangsa yahudi. Akan tetapi, ketika Petrus bekerja di yerusalem, Petrus adalah salah seorang dari 12 murid Yesus yang di tunjuk untuk mendirikan gereja. sudah terdapat petunjuk bahwa dia membaptis (mensucikan) seorang warga Roma, bernama Kornelius, bersama keluarganya di Kaesaria, dekat yerusalem. ini berarti bahwa agama Kristen berubah menjadi agama nasional bangsa Yahudi menjadi agama yang bersifat internasional.
Hal ini lah yang merupakan permasalahan untuk gereja Yerusalem sehingga Petrus menghadapi perlawanan. Pada tahun 42 M. ia pindah ke Roma secara misterius, dan menjadi Paulus yang pertama disana. Petrus menjabat sebagai paulus selama 25 tahun dan meninggal dunia pada 67 M. Petrus adalah orang pertama dalam gereja dan dianggap sebagai pemimpin jemaat induk di yerusalem.
Tidak di ketahui dengan pasti kapan pertama kalinya agama Kristen masuk ke Roma. Tetapi sejumlah perkiraan dapat di anggap sebagai kemungkinan-kemungkinan. Pertama ialah, mungkin Kornelius sendiri yang menjadi penyebar agama Kristen setelah kembali ke Roma. Kemungkinan lain masuknya agama Kristen ke roma dipermudah oleh adanya hubungan dagang yang baik antara Roma dan palestina akibat lancarnya lalulintas. Perkiraan lain ialah adanya golongan Kristen di Roma yang terdiri dari orang Yahudi – Roma,yang pasti ialah bahwa pada tahun 49 M sudah ada Kristen, bukan yahudi yang bercampur dengan orang Kristen yahudi, Diperkirakan agama Kristen sudah terorganisasi dengan baik di Roma.
Paulus adalah seorang rasul yang mempunyai peranan besar dalam agama Kristen, dalam menyiarkan agama Kristen, Paulus bermarkas di Antiopia. Dari sana ia mengatur segala rencana misinya, dan disana pula terbentuk gereja bukan yahudi, yakni orang-orang yang percaya dan berasal dari orang-orang kafir, untuk pertama kalinya mereka di sebut keristen Pauluslah yang di anggap sebagai rasul oleh orang-orang kafir dalam menyiarkan agama Kristen, Paulus tidak berhubungan langsung dengan para rosul di Yerusalem. Namun  perkembangan agama keristen semakin pesat baik karena kegiatan para rasul maupun karena hasil pekerjaan Petrus dan Paulus. Kemajuan agama tersebut bukan tanpa menghadapi rintangan. Ajaran Paulus yang di anggap baru ialah bahwa Yesus adalah Kristus/Tuhan. Paulus meninggal dunia pada tahun yang sama dengan petrus, yaitu 67 M dan keduanya meninggal di Roma.[3]



[1].  Arifin,M.H,Prof,Menguak misteri ajaran Agama-agama besar,Pt Golden terayon press,Jakarta 1986,hal 133.
[2]. Manaf, mujahid abdul, Sejarah agama-agama, Pt rajagrafindo persada, Jakarta 1996, hal 67-68.
[3] . Sudijono anas,Drs, agama-agama di dunia, Pt hanindita offset, Yogyakarta 1988, hal 342-344.